Rabu, 01 April 2020

Cara menginstall linux debian 8 64-bit dengan menggunakan virtualbox

VIRTUALBOX Adalah program aplikasi yang dapat digunakan untuk menginstall beberapa sistem operasi dalam satu aplikasi, baik itu digunakan sebagai media belajar maupun percobaan sistem operasi. Oleh karena itu, disini akan dijelaskan cara menginstall salah satu sistem operasi dengan virtualbox, yaitu LINUX DEBIAN 64-bit.

Langkah awal yang dapat kita lakukan yaitu dengan menginstall virtualbox terlebih dahulu.

Kemudian kita juga harus mempunyai dvd sistem operasi yang akan kita install. Karena disini kita menggunakan linux deian 64-bit, maka kita menggunakan dvd untuk file debian 64-bit.

Setelah langkah - langkah di atas sudah terpenuhi, maka kita lanjut ke proses penginstalan.

Langkah - Langkah penginstalan debian 64-bit Dengan virtualbox :


  1. Bukalah software virtualbox pada PC atau labtop kalian. Lalu settinglah VM seperti berikut :
  • RAM yang digunakan harus disesuaikan dengan RAM yang ada pada perangkat host.
  •  Gunakan harddrive yang berkapasitas 40 GB, lalu berikanlah nama file harddrive virtualnya serta aturlah lokasinya di folder data-data masing-masing.
  • NIC yang digunakan ada 2, yaitu attached to NAT dan NIC yang lainnya yaitu host only adapter.
  • Lalu pasang dvd ISO debian pada CDROM komputer virtual (VM)
  • Settilnglah VM seperti berikut ini :


  • Untuk memulai penginstalannya melalui ISO atau DVD, maka un-check sambungan kabel jaringan pada setting JARINGAN ADAPTOR 1


  • kemudian pada virtualbox, klik tombol start server/PC , lalu akan muncul tampilan seperti berikut


  • Kemunian tekan enter pada insttall, maka akan muncul tampilan seperti ini 


  • Pilihlah bahasa yang ingin kalian gunakan. Disini kita menggunakan bahasa indonesia, agar mudah dipahami. Lalu tekan enter pada YA.



  • Lalu pilih lokasi yang tepat. Disini saya memilih indonesia  karena saya berada di indonesia.

  • Lalu pilih pengaturan keyboard agar tetap ke standar US english.


  • Kemudian pilih "tidak" pada pemilihan rute utama.

  • Pilih eth0 untuk kartu jaringan utama, karena akan digunakan untuk koneksi ke internet oleh debian.




  • Debian akan melakukan setting alamat IP secara otomatis (ingatlah kita telah mengun-check penyambungan kabel jaringan adaptor LAN 1 pada software virtualbox). Jika jaringan menggunakan DHCP Server, maka  bisa diskip langsung ke  pengaturan hostname dibawah. Jika tidak menggunakan DHCP Server,  maka wajib menyetting manual alamat IP, netmask, gateway & DNS  servernya. Pilih “Configure network manually” 


  • Kemudian pilih "jangan mengatur jaringan saat ini. Hostname adalah nama server/pc. Masukkan nama hostname sesuai dengan keinginan. Disini kita mengisinya dengan "debian8". Kemudian lanjutkan dengan menekan enter.
  • Lalu masukkan kata sandi root sesuai keinginan



  • Setelah itu akan dimintakan nama lengkap pengguna baru sebagai identitas, lalu isilah sesuai keimginan, lalu lanjutkan dengan menekan "enter"
  • Setelah itu, akan dimintakan untuk mengisi nama akun, dan nama itu akan digunakan untuk masuk atau login pada linux debian 8. Lalu tekan enter untuk melanjutkannya.
  • lalu akan dimintai password lagi, password yang diminta adalah password untuk nama akun. Isilah sesuai dengan keinginan.
  • Kemudian pilihlah zona waktu yang sesuai dengan tempat tinggal




  • Setelah itu akan diminta untuk melakukan partisi pada hardisk untuk penempatan debian 8. Pilihlah "terpadu -- gunakan seluruh hardisk". Pada pilihan tersebut, maka hardisk akan di format, seluruh isi menyimpanan disk akan dihapus untuk dibuatkan partisi.

  •  Pilihlah hardisk yang digunakan. Lalu tekan enter untuk melanjutkan.

  • Lalu selanjutnya untuk mempartisikan disk, silahkan pilih "semua berkas di satu partisi (direkomendasikan)". Jika akan memisahkan partisi tersendiri pasa folder /home, pilihlah "partisi /home terpisah".atau jika ingin sistemnya lebih aman lagi ke partisi trsendiri, maka bisa memilih "partisi /home, /var, dan tmp terpisah". Karena disini adalah langkah awal atau sebagai pengguna baru dari linux, maka disarankan untuk memilih opsi yang petama.

  • Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut. Yekaan enter pada pilihan selesai mempartisi...


  • Kemudian akan diminta untuk mengonfirmasikan partisi tersebut. Pilih "YA" untuk melanjutkannya. Pada langkah ini, tidak bisa lagi untuk dibatalkannya.


  •  Setelah itu, akan dilakukan konfigurasi package manager, agar tidak menggunakan network mirror untuk penggunaan CD/DVD instalasi. Pilihlah "YA" untuk melanjutkannya.


  •  Selanjutnya akan ditanyakan apakah akan ikut serta dalam survey penggunaan debian?. Disini pilihlah "tidak".




  • Selanjutnya pada menu ini, maka cukuplah untuk memilih paket aplikasi STANDARD SYSTEM UTILITIES, karena akan masuk ke sistem berbasis CLI.

  • Lalu pilih "YA" untuk menginstall GRUB loader-nya.


  • Lalu pilihlah hard disk untuk menginstall atau memasang GRUB boot loader tersebut.



  • Maka proses penginstalan linux debian 8 64-bit telah selesai dan tekan enter untuk melanjutkannya pada "continue". Untuk merestart debian ini. Jangan lupa juga mengeluarkan CD atau mencabut USB installer, agar proses booting bisa dilakukan dengan melalui via hardisk.

  • Untuk langkah terakhir yaitu, tinggal login ke mesin debian yang baru terinstall menggunakan username dan password yang telah dibuat. Bisa menggunakan password super user dan bisa login sebagai passord root, yaitu dengan username : root dan password : (yang telah dibuat tadi)



Dan itulah cara menginstall Linux Debian 8 64-bit dengan menggunakan virtualbox.


SEKIAN DARI SAYA 
QUSYAIRI KONDENGIS
WASSALAMUALAIKUMWAROHMATULLAHIWABAROQATUH🙏🏻




Tidak ada komentar:

Posting Komentar