Senin, 12 Juni 2023

Communication skill - Presentasi Naskah (Manuscript) & teknik menarik perhatian audiens

PRESENTASI NASKAH (MANUSCRIPT)



    Ada bebrapa jenis jenis Presentasi salah salah satunya adalah presentasi nasakah atau manuscript,Presentasi naskah  Merupakan jenis presentasi dimana dalam menyampaikan informasinya seorang pembicara melakukannya dengan membaca nasakah. Tidak sedikit orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar merupakan hasil dari sebuah naskah. pembicara melupakan tugasnya yang utama yaitu melakukan kontak mata dengan pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan menyampaikan pidato, tetapi membacakan naskah pidato.Adapun kelemahan dan kelebihan dari jenis presentasi naskah yaitu:

Kelemahan:

  • Pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya,
  • Bagi pendengar tidak termotivasi untuk mendengarkannya,
  • Tidak menarik dalam menyampaikan informasinya,
  • Terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata dengan pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar

Kelebihan:

  • Penyampaian dilakukan secara berurut/sistematis,
  • Kata yang keluar diungkapkan secara baik dan benar,
  • Tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.


 TEKNIK MENARIK PERHATIAN AUDIENS





1.       Menguasai public speakeng

    Hal yang paling utama yaitu menguasai dan memiliki kemampuan untuk public speaking, karena dengan memiliki kemampuan itu, akan membuat anda menjadi lancar dan tidak kaku saat berbicara di depan banyak orang, jika kita tidak menguasai public speaking, maka akan membuat para audiens makin tidak nyaman dengan anda yang berbicara di depan mereka


2.       Menggunakan bahasa yang mudah difahami oleh audiens

    Menggunakan bahasa tingkat tinggi dan terlalu familiar dapat membuat para audiens makin merasa bosan mendengar anda yang sementara berbicara, karena menggunakan bahasa tingkat tinggi kadang kala dapat membuat para audiens makin sulit memahami dan mencerna penyampaian yang dipresentasikan.

 

3.       Menyapa audiens

    Dengan menyapa audiens, dapat mengalihkan perhatian mereka dan makin terfokus kepada anda yang sedang melakukan presentasi. Ini adalah upaya untuk mengalihkan para audiens yang mulai tidak fokus menjadi fokus lagi kepada anda yang melakukan presentasi

 

4.       Berinteraksi dengan audiens

    Jika kita berbicara terus dari awal sampai akhir tanpa memberikan kesempatan berbicara kepada auidens, dapat membuat para audiens makin lama merasa bosan dan mengantuk, hal ini dapat diatasi dengan cara memberikan kesempatan berbicara kepada audiens, contohnya seperti memberikan suatu pertanyaan terkait materi yang disampaikan, meminta pendapat, dan membuat audiens yang satu dengan yang lainnya saling berinteraksi, sehingga dapat membuat mereka makin aktif.

 

5.       Memberikan suatu hal yang baru

    Jika yang disampaikan hanyalah berupa opini, maka tidak akan membuat para audiens yakin dengan apa yang disampaikan, sehingga hal yang sangat pantas dilakukan yaitu menyampaikan opini dan diserakan dengan data yang valid dan informasi sesuai fakta yang sudah terealisasikan, dengan menyampaikan fakta-fakta seputar informasi disertai dengan kata dan bahasa yang mudah dimengerti.

 

6.       Berpenampilan rapi dan sopan

    Selain dengan cara berbicara, para audiens terkadang melihat penampilan yang kita pakai, jika kita berpenampikan rapi, dapat membuat kesan yang baik juga dari para audiens, sehingga membuat para audiens nyaman saat memperhatikan anda yang melakukan presentasi. Jika anda menggunakan gaya busana dan penampilan yang kurang rapi, maka para audiens tidak akan fokus dengan apa yang kita sampaikan, justru malah membuat para audiens makin fokus dengan penampilan anda yang kurang rapi

 

7.       Mengenali lingkungan audiens

    Saat melakukan presentasi, pastikan bahwa anda mengetahui ritme napas anda, kapan anda harus bernada tinggi, kapan anda harus bernada rendah, kapan anda berbicara cepat, kapan anda berbicara sedang, kapan anda harus menegur dan menyapa audiens. Jika anda tidak mengenali lingkungan audiens, maka para audiens makin merasa kurang nyaman dengan memperhatikan cara anda saat melakukan presentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar